Alat Pelindung Diri untuk Konstruksi
Peralatan perlindungan personel (APD) yang diperlukan harus dipakai setiap saat saat berada di lokasi konstruksi atau renovasi di Universitas Princeton. Minimal, setiap karyawan wajib memakai helm pelindung dan kaca mata pengaman.
Rompi keselamatan visibilitas tinggi dengan garis reflektif diperlukan saat karyawan terpapar lalu lintas kendaraan. Jika tidak ada lalu lintas kendaraan, kemeja visibilitas tinggi harus dipakai setiap saat.
Semua pekerja harus mengenakan kemeja berlengan, celana panjang kerja, dan sepatu kerja atau sepatu bot yang kokoh saat bekerja di lokasi konstruksi atau renovasi. Kemeja tanpa lengan atau tank top, celana pendek, celana olahraga, sepatu kets, sandal, dan sepatu hak tinggi atau sepatu berujung terbuka tidak diizinkan.
Tergantung pada keadaan dan potensi bahaya yang ada, APD tambahan mungkin diperlukan. Penentuan ini akan dibuat oleh atasan Anda berdasarkan Analisis Bahaya Pekerjaan pendahuluan; EHS juga dapat dikonsultasikan.
Mencegah Cedera
Hampir 6,5 juta orang bekerja di sekitar 252.000 lokasi konstruksi di seluruh negeri pada hari tertentu. Memastikan keamanan lokasi konstruksi akan membuat pekerja Anda tetap sehat dan bisnis Anda menguntungkan. Berikut adalah tiga cara untuk mencegah cedera di tempat kerja Anda:
- Miliki rencana keselamatan konstruksi—Ini adalah cetak biru untuk menjaga keselamatan pekerja Anda. Menurut OSHA, rencana keselamatan Anda harus berupa dokumen tertulis yang menggambarkan proses untuk mengidentifikasi bahaya fisik dan kesehatan yang dapat membahayakan pekerja, prosedur untuk mencegah kecelakaan, dan langkah-langkah yang harus diambil ketika kecelakaan terjadi [8]. OSHA merekomendasikan bahwa setiap rencana tertulis mencakup elemen dasar berikut:
- Pernyataan kebijakan atau tujuan
- Daftar orang yang bertanggung jawab
- Identifikasi bahaya
- Kontrol bahaya dan praktik yang aman
- Tanggap darurat dan kecelakaan
- Pelatihan dan komunikasi karyawan
- Pencatatan
- Melakukan pelatihan keselamatan konstruksi—Pelatihan rutin tentang cara menggunakan mesin, protokol keselamatan, dan APD adalah bagian penting untuk mencegah cedera. Aturan pelatihan dan pendidikan keselamatan OSHA (29 CFR 1926.21) menyatakan bahwa pemberi kerja harus melatih setiap karyawan dalam mengenali dan menghindari kondisi tidak aman untuk mengendalikan atau menghilangkan bahaya atau paparan lain terhadap penyakit atau cedera [9].
- Perlengkapan keselamatan konstruksi—APD yang tepat harus dipakai setiap saat saat berada di lokasi konstruksi, dan selama menggunakan peralatan keselamatan lainnya.
Peralatan Keselamatan Konstruksi
Dalam hal melindungi pekerja di lokasi kerja, perlengkapan keselamatan konstruksi adalah pilihan terbaik, dan seringkali waktu, ekonomis. Produk keselamatan konstruksi menjaga pekerja dari kecelakaan dan mencegah cedera. Dalam industri konstruksi, ada beberapa perlengkapan keselamatan konstruksi umum yang harus dimiliki pekerja:
- Safety Helmet—Karena risiko benda jatuh, cedera kepala sangat umum terjadi dalam konstruksi. Topi keras melindungi pekerja dari cedera kepala yang mencolok serta melindungi pekerja dari hujan, sinar matahari langsung, dan sengatan listrik.
- Pakaian hi-vis—Penggunaan pakaian dengan visibilitas tinggi mengurangi kemungkinan kecelakaan “tertabrak” di lokasi konstruksi.
- Alas kaki pengaman—Terpeleset, tersandung, dan jatuh adalah kecelakaan umum di lokasi kerja. Jatuh dari ketinggian menjadi perhatian khusus dalam industri konstruksi. Setiap pekerja di lokasi konstruksi harus memakai sepatu bot anti-selip atau mencengkeram dan sepatu bot baja atau kaki komposit untuk mencegah cedera kaki akibat benda jatuh.
- Pelindung telinga—Paparan yang terlalu lama terhadap kebisingan dari mesin dan peralatan dapat merusak kemampuan pendengaran. Penggunaan penutup telinga atau pelindung pendengaran lainnya mengurangi efek polusi suara.
- Pelindung mata dan wajah—Cedera wajah terjadi karena paparan partikel berbahaya saat bekerja dengan beton, penggilingan, pemotongan, pengelasan, dan pemakuan. Penggunaan kacamata pengaman mata bersama dengan kacamata pengaman, memakai masker wajah, pelindung las, kacamata percikan bahan kimia, dan kacamata debu akan melindungi pekerja dari cedera wajah.
- Sarung tangan anti cutting—Menggunakan sarung tangan tugas berat saat bekerja membantu pekerja menghindari cedera tangan seperti luka dan luka bakar. Jenis sarung tangan akan bervariasi tergantung pada tugasnya.
- Kemacetan roda—Menyumbat semua roda kendaraan saat tidak digunakan atau diparkir di tanjakan dapat mencegah gerakan yang tidak disengaja.
- Cambuk peringatan—Pecut peringatan pada peralatan yang lebih kecil dapat meningkatkan visibilitas.
- Pelindung kabel—Sistem perlindungan kabel memberikan metode lalu lintas yang lebih aman sekaligus melindungi kabel listrik, kabel, dan saluran selang yang berharga dari kerusakan.
- Menjaga karyawan tetap aman di industri konstruksi membutuhkan perencanaan dan pelatihan berkelanjutan.
Dengan bantuan peralatan keselamatan yang andal dan tahan lama, menjaga keselamatan pekerja itu sederhana dan terjangkau.
© Your Name.RSS